
Mercedes Benz dan Hino, dua merk chassis bus ini yang paling banyak membanjiri jalanan di Indonesia. Mercedes Benz dari Jerman sedangkan Hino berasar dari Jepang, tentunya memiliki karakteristik masing-masing. Mercedes Benz memang mempunyai citra yang bagus sebagai produsen mobil mewah, sedangkan Hino lebih terkenal sebagai produsen truk. Tapi apakah Mercedez Benz lebih bagus dari Hino? Belum tentu, dikesempatan ini kami akan mencoba membandingkan kedua merk ini di chassis yang sekelas. Kali ini kita pilih Mercedes Benz OH 1526 versus Hino RK8 r260 yang sama-sama bertenaga 260ps, sama-sama masih menggunakan suspensi daun dan harga pun ga terpaut jauh. Mari kita simak dulu spesifikasinya.
Spesifikasi:
Hino RK8 R260
|
Mercedes Benz OH
1526
|
|
Mesin
|
||
Model
|
R260 (J08E-UF)
|
OM906LA
|
Tipe
|
Diesel 4 Stroke; 6
silinder inline turbocharger intercooler
|
Diesel 4 Stroke; 6
silinder inline turbocharger intercooler
|
Tenaga Maks (PS/rpm)
|
260 / 2500
|
260 / 2200
|
Isi Silinder
|
7684 cc
|
6374 cc
|
Max Torque
|
750nm @ 1500
|
950nm @ 1200 - 1600
|
Standard Emisi
|
Euro II
|
Euro III
|
Kopling
|
Single Dry Plate,
with Coil Spring
|
Single Dry Plate,
with Coil Spring
|
Transmisi
|
Manual 6 tingkat
percepatan
|
G85-6, Manual (6
maju dan 1 mundur)
|
Oli Mesin
|
12,7 liter
|
28 Liter
|
Dimensi
|
||
Jarak Sumbu roda
|
6000mm
|
5960mm
|
Panjang Total
|
11270mm
|
11500mm
|
Total Lebar
|
2440mm
|
2498mm
|
Lebar Jejak Depan FR
Tr
|
2040mm
|
1961mm
|
Lebar jejak Belakang
RR Tr
|
1840mm
|
1882mm
|
Julur Depan FPH
|
2200mm
|
2200mm
|
Julur Belakang ROH
|
3070mm
|
3070mm
|
Ban dan Velg
|
10.00-20-14PR dan
20X7.00T-162
|
8.25 x 22.5 dan
11.00 R 22.5
|
Kemudi
|
||
Tipe
|
Integral Power
Steering
|
Power Steering ZF
8097
|
Radius Putar
|
9.2
|
9.44
|
Suspensi
|
||
Tipe
|
Rigid Axle with Semi
Elliptic Leaf Spring
|
Leaf Spring
trapesoidal dengan peredam kejut dan stabilizer
|
Rem
|
||
Rem Utama
|
Full Air,with Two
Circuit
|
Full Air,with Two
Circuit
|
Rem Parkir
|
Spring Brake
|
Spring Brake
|
Rem Mesin
|
With On Exhaust Pipe
|
With On Exhaust Pipe
|
GVWR
|
14,2 ton
|
15 ton
|
Tangki Solar
|
270 Liter
|
300 Liter
|
Harga
|
Rp 609.000.000,-
|
Rp 647.000.000,-
|

Euro II vs Euro III:
Perbedaan paling signifikan dari kedua chassis ini pada
teknologi emisi nya. RK8 masih Euro II sedangkan OH 1526 sudah Euro III. Dari
sisi teknologi RK8 jelas terlihat ketinggalan, begitu juga dengan
effisiensinya. Lihat isi silindernya Hino memberikan 7684cc untuk menghasilkan
tenaga 260ps, sedangkan OH 1526 hanya perlu 6374cc untuk mendapatkan tenaga
260ps. Mercedes Benz OH 1526 juga sudah menggunakan teknologi ECU untuk
mengontrol pembakarannya sehingga dipastikan keakuratan dari takaran bahan
bakar dan udaranya, sedangkan RK8 masih belum menggunakan.
Dibalik kecanggihan
yang diberikan Mercedes Benz pada OH 1526, kekurangan Hino RK8 ini menjadi
kelebihannya di Indonesia. Dari segi bahan bakar Euro III meminta solar dengan
cetane lebih dibandingkan Euro II, yang di Indonesia hanya dapat dipenuhi
dengan pertamina DEX bukan dengan solar pertamina biasa. Sekarang mana ada
pemilik bus yang mau kasih busnya pertamina DEX? mahalnya pertamina DEX membuat
pemilik bus memilih solar biasa. Konsekuensi penggunaan solar biasa haruslah
sering ganti fuel filter, padahal fuel filter milik mercedes benz ini hanya
sekali pakai dan harganya juga tidak murah. Sedangkan Euro II sendiri tidak
memerlukan bahan bakar dengan cetane tinggi seperti Euro III, jadi aman-aman
saja dikasih dengan solar pertamina biasa.

Biaya oprasional:
- Solarnya
lebih irit RK8 apa OH 1526? kalo soal keiritan bahan bakar tidak bisa
diperbandingkan karena sangat tergantung dari driver yang mengemudikan,
walaupun OH 1526 sudah Euro III sudah menggunakan ECU sedangkan RK8 memiliki
cc yang lebih besar tapi tetap cara driver mengemudi tetap mempengaruhi.
Nah disini tidak bisa kita perbandingkan.
- Oli
mesin: jika harga oli diesel termurah dipasaran Rp 40.000,-
perliter, maka rk8 membutuhkan 15x40.000= Rp 600.000,- sedangkan
oh1526 membutuhkan 28x40.000= Rp 1.120.000,- Jelas OH 1526 membutuhkan
biaya hampir 2 kali lipat.
- Sparepart:
Mesin Hino r260 ini sama dengan mesin truk Hino 500 atau lebih dikenal
Hino Lohan, populasinya truk Hino di Indonesia sangatlah banyak. Harga
spare part Mercy kw tidak terpaut jauh dari sparepart Hino original.
- OH
1526 sudah Euro III yang seharusnya minimal menggunakan solar pertamina
DEX, sedangkan RK8 masih Euro II yang bisa dikasih solar biasa yang
harganya jelas lebih murah dari pertamina DEX. Kalau OH 1526 dipaksa
minum solar biasa konsekuensinya harus lebih rajin mengganti fuel filter,
perbandingannya kalau RK8 baru 1 kali ganti fuel filter OH 1526 sudah 3
kali ganti.
Daya angkut:
OH 1526 ini mampu menanggung berat kotor seberat 15 ton,
sedangkan RK8 mampu sampai 14,2 ton. Jelas OH 1526 mampu menampung penumpang
dan bagasi yang lebih banyak dibandingkan RK8, juga mampu menahan body buatan
beberapa karoseri yang terkelan lebih berat dari yang lain seperti New Armada,
Morodadi Prima, Rahayu Santosa.
Karoseri:
- Semua
Karoseri bisa dan diperbolehkan membuat body bus ke chassis Hino,
sedangkan Mercedes Benz memiliki aturan yang ketat dan hanya Karoseri yang
direkomendasikan oleh Mercedes Benz yg diperbolehkan
mengerjakan body bus untuk tipe chassis tertentu. Saat ini untuk chassis
OH 1526 yang mendapatkan rekomendasi hanya Karoser Adiputro, New Armada, Laksana, Trijaya Union, Restu Ibu, Rahayu Santosa,
Trisakti, Morodadi Prima, Tentrem.
- Ada
sistem Pre Delivery Inspection yang ketat
dilakukan oleh Mercedes Benz untuk memastikan bus dibuat sesuai dengan
rancang bangun body Mercedes Benz. Kebanyakan karoseri juga menerapkan
standar rancang bangun yang sama pada chassis Hino.
Kenyamanan:
- Kedua
seri ini sama-sama masih menggunakan suspensi tipe leaf spring. Tidak
seperti seri-seri Mercedes Benz sebelumnya yang memiliki suspensi empuk dan
nyaman, OH 1526 ini cenderung keras, tidak seperti OH 1525, OH 1521 yang
keras saat baru tapi lama kelamaan menjadi empuk. Sedangkan RK8 ternyata
memiliki suspensi daun yang lebih panjang seperti OH 1521. Tapi sayang
empuknya suspensi ini malah membuatnya mudah patah.
- Untuk peredaman suara mesin ini tergantung dari karoserinya, walau sebenarnya suara mesin RK8 lebih kasar dar berisik dibanding OH 1526. Kalo karoserinya pintar mengatur polyurethane foam dan konstruksinya suara mesin Hino J08E ga bakal mengganggu kedalam. Berbeda dengan mesin, rem angin memiliki suara yang lebih kencang. Sampai saat ini karoseri belum mampu membungkam suara exhaust brake, dan Hino RK8 paling terasa brisik.
Aksesibilitas
Driver:
Pada OH 1526 tuas kiri berisi sein, dim, wiper, dan klakson.
Untuk menyalakan lampu sedikit membungkuk untuk memutar tombol lampu,
begitupula dgn lampu hazard. Sedangkan pada RK8 tuas kanan untuk sein dan lampu
utama dan tuas kiri untuk wiper, exhaust brake, hazard sign. Sedangkan klakson
di tengah setir.
Prestise:
Ini PR bagi Hino, gimana caranya membuat citra merk Hino sebagai
merk truk bisa menyaingi Mercedes Benz yang sudah dikenal sebagai mobil mewah.
Nama Mercedes Benz menjadi magnet tersendiri untuk menarik pelanggan dan
penumpang.